- Apa tujuan pembuatan fermentasi pakan kambing?
- Apa saja bahan untuk membuat fermentasi pakan kambing?
- Bagaimana cara membuat fermentasi pakan kambing?
- Apa kambing mau dan suka dengan pakan fermentasi?
- Apa kelebihan fermentasi pakan kambing?
Apa itu fermentasi pakan kambing??
Pakan fermentasi kambing adalah pakan yang sudah diolah/diformulasikan dengan cairan fermentasi sehingga menjadi lebih wangi, empuk, dan disukai oleh ternak. fermentasi dapat diartikan sebagai proses produksi energi dalam keadaan tanpa oksigen {anaerob}. Sistim pencernaan hewan ruminansia termasuk kambing terdiri dari empat bagian yaitu: rumen, retikulum, omasum dan abomasum. Keempat bagian tersebut memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Sebelum masuk ke usus halus, pakan yang dimakan oleh hewan ruminansia akah melalui berbagai proses yang sangat panjang dan rumit.
Namun sebelum masuk ke usus halus, pakan yang berada didalam rumen tadi kemudian masuk ke retikulum untuk dijadikan gumpalan-gumpalan kecil, Inilah uniknya hewan ruminansia, dari retikulum tadi pakan akan dikeluarkan lagi kemulut untuk dimamah ulang {memamah biak}. Bisa kita lihat ketika hewan ruminansia sedang duduk bersantai sambil mengunyah pakan, saat itulah proses memamah biak sedang berlangsung. Pakan yang telah dimamah kemudian ditelan lagi dan masuk ke perut kitab (omasum) untuk melalui proses penggilingan.
Itulah sedikit gambaran tentang sistem pencernaan hewan ruminansia, saking rumitnya sistem pencernaan tersebut maka pakan yang difermentasi akan membantu melancarkan proses pencernaanya. Sehingga tenaga yang dikeluarkan untuk mencerna pakan tersebut akan bekurang {terbantu}.
Apa tujuan pembuatan fermentasi pakan kambing?
Jika ditanya tentang tujuan pembuatan pakan fermentasi kambing pasti banyak jawaban yang bisa kita dapat. Karena setiap peternak kambing memiliki alasan tersendiri dengan tujuan pembuatan fermentasi pakan tersebut. Mungkin jawaban dari peternak yang lingkunganya kaya akan rumput berbeda dengan jawaban dari peternak yang lingkunganya sulit untuk mendapatkan rumput.
Akan tetapi sebagian besar para peternak kambing jika ditanya tentang tujuan dari pembuatan fermentasi pakan kambing adalah:
- Untuk meringankan tenaga dalam mencari rumput
- Sebagai cadangan pakan jika sewaktu-waktu tidak bisa mencari rumput
- Sebagai pakan simpanan "karena pakan fermentasi sendiri mampu bertahan sampai berbulan-bulan tanpa mengurangi nutrisinya"
- Apa saja bahan pakan untuk membuat fermentasi pakan kambing?
Berbicara masalah bahan pakan untuk membuat fermentasi pakan kambing sebetulnya tidak ada keharusan harus bahan pakan A atau B. Asal bahan pakan tersebut jika dimakan kambing tidak beracun, tidak merugikan, dan tidak mendatangkan penyakit maka boleh digunakan. Seperti yang pernah saya jelaskan pada artikel sebelumnya mengenai cara membuat pakan sapi fermentasi bahwa bahan pakan yang baik harus disesuaikan dengan ketersediaan bahan pakan yang ada di sekitar kandang.
Misalnya dilingkungan sekitar kita berlimpah akan jerami dan ampas tahu, maka gunakanlah bahan pakan tersebut. Namun jika sekitar lingkungan kita berlimpah akan daun jati dan ampas ketela pohon, maka gunakanlah bahan tersebut. Jangan memaksakan untuk mendapatkan bahan pakan yang tidak tersedia disekitar kita, misalnya sekitar kita berlimpah akan daun jati dan ampas ketela pohon. Jangan memaksakan untuk mencari ampas tahu dan jerami yang keberadaanya amat jauh dari lingkungan kita. Sebenarnya hal tersebut tidaklah masalah, namun yang namanya peternak haruslah meminimalisir pengeluaran dengan memanfaatkan bahan yang berguna disekitar kita agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
- Bagaimana cara membuat fermentasi pakan kambing?
Cara membuat pakan fermentasi sangatlah mudah, hal pertama yang harus dilakukan siapkan bahan pakan, cairan fermentasi, molase/tetes tebu, terpal/plastik/drum, dan garam.
"Kita ambil contoh memakai bahan pakan jerami"
- Siapkan Jerami kering usahakan dipotong-potong/tidak dipotongpun tidak apa-apa,siapkan juga bekatul untuk campuran,bisa juga ampas tahu pokonya bahan yang mudah diadapat dilingkungan sekitar kita. Dan jangan lupa juga untuk menyiapkan garam.
- Siapkan juga molase dan cairan fermentasi yang bisa kita beli ditoko-toko peternakan, misalnya SBP {saus burger pakan}, Em4 dan lain sebagainya. Untuk dosis/aturan pakai bisa kita lihat pada kemasan yang tertera.
- Siapkan wadah, bisa terpal, plastik, ataupun drum untuk manampung bahan pakan yang akan kita fermentasi
- Taruhlah jerami padi yang sudah di potong-potong tadi sedikit demi sedikit sambil disiram dengan larutan air, tetes tebu dan cairan fermentasi yang sudah dicampur tadi sampai merata dan jerami kelihatan basah.
- Setelah jerami benar-benar telah disiram rata dengan larutan tersebut, taburkan bekatul/ampas tahu, dan sedikit garam hingga merata sambil di injak-injak supaya padat
- Ulangilah langkah-langkah diatas hingga wadah penuh dan padat
- Setelah wadah penuh dan padat, tutuplah rapat-rapat hingga benar-benar tidak ada udara dan simpan pada tempat yang tidak tekena sinar matahari langsung
- Tunggulah hingga 1 atau 2 minggu sebelum diberikan kepada kambing, dan setelah mengambil pakan fermentasi tersebut jangan lupa untuk menutup rapat-rapat kembali
Apa kambing suka dan mau makan pakan fermentasi?
"pasti mau, kambing yang dikasih pakan fermentasi pasti suka dan mau memakanya"
Jika ada yang menjawab dengan jawaban tersebut menurut saya pribadi kurang tepat. Apabila kambing yang biasanya makan rumput kemudian langusng dikasih makan pakan fermentasi dan langsung mau memakanya "dapat dipastikan kambing tersebut sangat-sangat lapar/sudah biasa dikasih pakan fermentasi tersebut". Menurut survey yang telah saya lakukan ketika masih bekerja dipembuatan kosentrat pakan sapi. Dari 20 tempat peternak kambing yang biasanya dikasih pakan rumput kemudian dikasih pakan fermentasi hanya 3 tempat peternak saja yang kambingya mau memakanya.
Memang banyak keunggulan pakan fermentasi, namun jika kambing tersebut tidak mau memakanya sia-sia saja kita membuatnya. Jika mau memberi pakan fermentasi maka kita harus melatih/membiasakanya terlebih dahulu. Pertama-tama buatlah kambing tersebut agar merasa lapar, dengan kondisi lapar tersebut kita bisa memberinya pakan fermentasi. Dan jika kambing tersebut memang belum mau memakanya cobalah untuk mencampur dengan pakan hijaun. Ulangilah tahap-tahap tersebut hingga kambing terbiasa dan mau memakanya.
Apa kelebihan fermentasi pakan kambing?
Seperti yang telah diuatarakan dan dijelaskan diatas, bahwa kelebihan fermentasi pakan kambing adalah meskipun pakan tersebut disimpan hingga lama kandungan nutrisi pada pakan fermentasi tersebut tidak hilang. Selain itu ada pula kelebihan lainya:
- Membantu melancarkan pencernaan hewan ruminansia, karena kita tahu sendiri bahwa fermentasi di dalam rumen/pada saluran pencernaan kambing cukup lama. fermentasi pakan dilakukan sebelum pakan dicerna dapat membantu proses pencernaan didalam saluran pencernaan kambing tersebut agar lebih cepat sehingga meningkatkan nafsu makan.
- Jika kalau pada rumput/ataupun jerami terdapat telur cacing atau telur cacing maka akan mati saat proses fermentasi. Jadi kambing tidak mudah sakit
- Menghemat tenaga untuk mencari rumput tentunya, karena sekali proses fermentasi dapat digunakan untuk berbulan- bulan
Itulah sedikit informasi mengenai manfaat, kelebihan, dan cara fermentasi pakan kambing agar cepat gemuk.. semoga bisa bermanfaat..
No comments:
Post a Comment