Thursday, 21 January 2016

Cara membuat pakan sapi fermentasi

Cara membuat pakan sapi fermentasi

>>> jual minyak lintah asli papua (100% asli tanpa cmpuran, HARGA MURAH)<<<


Apa arti dari fermentasi itu?? Apa pula pakan fermentasi itu?? Bagaimakah cara membuat pakan sapi fermentasi? Dan apa sajakah bahan untuk membuat pakan sapi fermentasi itu??

Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Pakan fermentasi sendiri dapat diartikan sebagai pakan yang sudah diformulasikan dengan cairan fermentasi sehingga menjadi lebih empuk layaknya pakan hijauan segar.
Hal itu dikarenakan serat kasar pada pakan tersebut sudah diperhalus sehingga pakan yang tercerna semakin banyak yang menjadi daging.

Sedangka tujuan dari pembuatan pakan fermentasi sendiri untuk mengawetkan pakan serta mempertahankan kandungan nutrisi yang terdapat pada hijauan atau bahan pakan tersebut, supaya bisa disimpan dalam kurun waktu yang lama. Lalu bagaimanakah cara membuat pakan sapi fermentasi? Akan saya bahas dibawah, dan apa sajakah bahan-bahan untuk membuat pakan sapi fermentasi itu? Akan saya bahas dibawah juga.

Sebagai hewan herbivora, sangatlah jelas bahwa sapi membutuhkan suplai makanan hijauan untuk mencukupi nutrisi yang dibutuhan tubuhnya. Mungkin para peternak tidak begitu memasalhkan ketika musim penghujan tiba. Namun beda cerita jika disaat musim kemarau, cadangan hijauan bisa saja habis. Maka dari itulah kita harus bisa berinovasi untuk mempelajari dan membuat pakan fermentasi. Pakan sapi yang difermentasi sebenarnya dalam hal nutrisi/gizi sudah cukup untuk menggantikan hijauan segar.

Namun dalam hal sifat alamiah bahwa sapi merupakan hewan herbivora yang selalu ingin makan hijauan segar layaknya dialam bebas, maka pakan fermentasi tidak bisa menggantikan hijaun segar. Maka dari itu setidaknya kita harus memberikan hijauan walaupun dalam porsi yang berbeda. Misalnya ketika musim hujan kita memberikan hijauan seger sebanyak 40 kg, maka ketika hijauan segar dimusim kemarau sulit dicari kita bisa menggantikanya dengan pakan fermentasi. Namun yang harus digaris bawahi "kita juga harus memberinya hijauan segar walaupun hanya 10kg/hari".

Bahan-bahan membuat pakan sapi fermentasi


Apa sajakah bahan yang bisa dipakai untuk membuat pakan fermentasi untuk sapi itu? Sampai saat ini bahan untuk membuat pakan fermentasi sapi yang sering digunakan adalah jerami, daun jagung, kulit jagung, alang-alang dan kulit kacang. Akan tetapi sebenarnya tidak ada keharusan tentang bahan apa yang harus kita buat untuk fermentasi. Sebagai contoh kita tinggal dipegunungan yang jauh dengan keberadaan jerami, tidak mungkin kan kita harus membeli jerami yang didatangkan dari pedesaan? Tidak hemat tetapi malah boros, karena salah satu dari tujuan pembuatan pakan fermentasi adalah menghemat biaya produksi.

Bahan baku pakan sapi fermentasi yang baik disesuaikan dengan ketersediaan bahan pakan yang ada di sekitar kandang. Sebagai contoh, kita tinggal dipegunungan karena di lingkungan kandang tersebut terdapat banyak kebun jati maka kita bisa menggunakan daun jati sebagai bahan untuk pakan fermentasi. Jika menurut anda daun-daun yang ada disekitar anda tidak berbahaya bila dimakan sapi, maka daun tersebut bisa dijadikan bahan untuk membuat pakan sapi fermentasi.

Bahan pakan dan alat-alat untuk membuat pakan sapi fermentasi

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa bahan baku untuk pembuatan pakan sapi fermentasi yang baik itu disesuaikan dengan ketersedian bahan pakan yang ada disekitar kandang, hal itu bertujuan untuk menekan biaya produksi.

Namun pada artikel kali ini saya akan mengambil contoh jerami. Setelah jerami kita siapkan, hal yang kedua adalah menyiapkan cairan fermentasi. Lalu apakah cairan fermentasi itu?? Cairan fermentasi adalah cairan yang terdiri dari beberapa mikroba hidrogenitas yang telah dikembangkan dan memiliki kemampuan untuk mencerna serat-serat kasar pada pakan tersebut.

Untuk memperoleh cairan fermentasi kita bisa membelinya ditoko-toko peternakan atau toko-toko pertanian, contohnya em4, SBP dan lain sebagainya, namun sebelum membeli kita harus bilang dahulu "untuk membuat pakan sapi fermentasi", karena ada beberapa cairan fermentasi yang khusus untuk pertanian. Selain cairan fermentasi, bahan yang harus disiapkan adalah tetes tebu, dan garam dapur. Sedangkan untuk alatnya: plastik besar/tong/terpal, ember dan sabit.

Dan stelah kesemua bahan dan alat diatas disiapkan,  kita akan memulai mencoba cara membuat pakan sapi fermentasi dengan berat jerami 200 kg

1. jerami kering 200kg

2. cairan fermentasi:

seharusnya sebelum kita menggunakan cairan fermentasi em4/sbp atau yang lainya. Ada tahapan yang harus kita lakukan terlebih

dahulu. Membuat cairan perbanyakan mikroba, komposisinya adalah: cairan fermentasi 5 tutup botol + tetes tebu 2 kg + air 10 liter.

Ketiga bahan ini dicampur dan dimasukkan kedalam botol, tutup rapat rapat dan diamkan selama 3 hari.

3. garam 5 kg

4. bekatul 10 kg

Proses membuat pakan sapi fermentasi


cara membuat fermentasi pakan sapi



- Siapkan kesemua bahan dan alat diatas diatas

- potong jerami dengan alat penggiling atau dengan alat seadanya

- masukkan jerami pada tong/plastik/terpal secara bertahap sambil dipercikkan cairan berbanyakan mikroba tersebut dan ditebar

tebari bekatul

- kemudian masukkan lagi jerami secara bertahap sambil diinjak-injak agar padat supaya tidak ada udara, Karena fermentasi sendiri 

adalah keadaan anaerobik (tanpa oksigen). dan jangan lupa juga untuk memasukkan cairan perbanyakan mikroba, garam dan bekatul.

- setelah semua jerami dan semua bahan dimasukkan, tutup rapat-rapat tong/plastik/terpak yang digunakan untuk menampung pakan

fermentasi tersebut

- Dan yang terakhir, diamkan pakan tersebut kurang lebih 1 minggu.

Dan uniknya, meskipun pakan sapi fermentasi tersebut disimpan hingga lama kandungan nutrisi pada pakan fermentasi tersebut tidak hilang, selain itu bisa meningkatkan nafsu makan sehingga bisa mempercepat pertumbuhan sapi. baca juga cara penggemukan sapi dengan cepat
Cukup sekian artikel tentang cara membuat pakan sapi fermentasi. Cukup sekian dan semoga bermanfaat.
 
artikel terkait: cara beternak sapi limosin

No comments:

Post a Comment