Wednesday 3 February 2016

Cara beternak kambing etawa

Panduan dasar sebelum beternak kambing etawa


Kambing etawa adalah jenis kambing unggulan dari berbagai jenis kambing lainya. Dikatakan jenis kambing unggulan itu terbukti karena dalam segi daging dan susu yang dihasilkan. Tercatat kambing betina dewasa mampu menghasilkan 2 - 3 liter susu per hari, sedangkan untuk kambing etawa pejantan dewasa bobot badanya bisa mencapai 80 - 90 kg.
Sedangkan harga jual susunya bisa mencapai harga Rp.30.000 / liter, dan harga jual kambing etawa pejantan/betina dewasa/poel bisa mencapai diatas Rp.2.000.000.

Dengan sedikit gambaran diatas dapat kita simpulkan bahwa beternak kambing etawa mempunyai peluang bisnis yang sangat menggiurkan. Akan tetapi sangat dan perlu kita ketahui terlebih dahulu faktor-faktor sebelum terjun untuk beternak kambing etawa. Jangan sampai dikemudian hari ada penyesalan didalam hati dengan berkata "katanya harganya mahal kalau dijual, tp kox sama saja dengan kambing yang lain".

Kebanyakan orang yang belum mengetahui tentang kambing etawa, pasti yang ada dibenak mereka hanyalah kambing dengan postur tubuh yang besar dan bisa dijual dengan harga yang mahal. Padahal selain postur tubuh yang diunggulkan, susu kambing etawa pun bisa dijual dengan harga yang fantastis. Namun semua itu tergantung dari tiap daerah masing-masing, setiap daerah pastinya memiliki daya serap pasar serta tingkat ekonomi yang berbeda-beda, dilingkungan kita mungkin tidak sama dengan daerah diluar sana. Tidak semua orang mau dan rela untuk membeli satu ekor kambing etawa dengan harga jutaan rupiah. Demikian juga dengan susu kambing etawa, pastinya tidak semua orang mampu dan rela membeli susu tersebut dengan harga puluhan ribu hanya untuk 1 liter susu saja.

Target pasar serta tujuan dalam beternak kambing etawa harus kita siapkan dan kondisikan terlebih dahulu pada tiap-tiap daerah. Sebagai contoh sederhana:

- Jika didaerah sekitar kita umumnya beternak kambing etawa untuk dikonteskan, untuk itu ambillah peluang bisnis tersebut untuk beternak kambing etawa dengan tujuan nantinya mengikuti kontes lomba postur tubuh kambing etawa. Setelah mempunyai tujuan tersebut kita bisa membeli anakan kambing etawa yang memenuhi kriteria kambing kontes, tidak asal kepala hitam, asal ada jambul namun postur tubuh, bentuk telinga dan bentuk kepala kurang memenuhi syarat.

- Akan tetapi jika daerah sekitar kita umumnya orang dengan ekonomi menengah keatas atau orang peminat susu kambing banyak, maka sangat disarankan untuk beternak kambing etawa pedaging/perah. Dengan itu kita cukup membeli kambing etawa yang memiliki postur bagus dan layak untuk diperah susunya. Dan yang jelas harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis kambing etawa untuk kontes.

Dengan penjelasan diatas dapat disimpulkan lagi bahwa sebelum beternak kambing etawa kita harus mempunyai target untuk memasarkan hasil dari kambing tersebut. Entah itu bentuk tubuh yang layak untuk dikonteskan, ataupun susu kambing yang diminati semua orang. Jangan sampai kita membeli kambing etawa jenis kontes dengan harga yang mahal, setelah dipelihara dan mau dijual karna tidak memiliki target pemasaran akhirnya dihargai murah dengan harga kambing sembelihan saja. Begitupun dengan penjualan susu penjualan kambing etawa tersebut, ada peternak yang dapa menjualnya berliter-liter dalam sehari, namun ada juga yang tidak bisa menjualnya sama sekali karena tidak ada peminatnya.


Dan apa yang harus dilakukan setelah mempunyai target pasar dan sudah menentukan tujuan beternak kambing etawa??

Setelah punya target pasar dan tujuan yang jelas tentunya persiapan kandang harus sudah dilakukan. Berapakah ukuran kandang kambing yang ideal itu??

cara beternak kambing etawa



Anak/cempe : 1 x 1,2 m untuk 2 ekor (lepas sapih)
Jantan dewasa : 1,2 x 1,2 m per ekor
Betina dewasa :1 x 1,2 m per ekor
Indukan dan anak : 1,5 x 1,5 m per induk ditambah 2 anak

Dan jika kandang sudah dipersiapkan maka langkah selanjutnya adalah membeli indukan/anakan/bibit kambing etawa. Dalam membeli tentunya kita harus mengetahui ciri kambing etawa. Karena secara sepintas kambing etawa dengan kambing jawa tidak begitu berbeda. Dengan mengetahui ciri-cirinya diharapkan kita {mohon maaf} tidak tertipu ataupun ditipu.

Ciri-ciri kambing etawa

1. Dilihat dari bentuk kepala

cara beternak kambing etawa



Bentuk tanduk tumbuh kebelakang, ketika tua maka tanduk tersebut melengkung kedepan, mukanya cembung/nonong bisa seperempat lingkaran/oval, semain nonong maka semakin menambah nilai plus.

2. Dilihat dari telinga


cara beternak kambing etawa


Telinganya terlipat (menutup) rapat, lurus ke bawah dan lipatannya menghadap ke depan. Panjang idealnya 28 – 35 cm Ketika tertutup, sedangkan lebar idealnya adalah 6 cm.

3. Dilihat dari gelambirnya

Untuk jantan, buludan gelambirnya panjang di leher layaknya sapi, menjuntai ke bawah. Semakin besar dan tebal gelambir, maka semakin bagus.

4. Dilihat dari ekornya
Bentuk ekor berdiri tegak keatas tidak terlipat atau menekuk kebawah dengan bulu ekor yang lebat seperti ekor tupai.

5. Dilihat dari postur tubuh

cara beternak kambing etawa


Bentuk badan kambing etawa umumnya persegi panjang. Punggungnya rata, tidak berpunuk dan tidak melengkung ke bawah. Jika ditimbang berat kambing etawa jantan bisa mencapai 80 - 90 kg, dan betina bisa mencapai 50 - 60 kg, jika diukur tingginya, kambing etawa jantan dewasa bisa mencapai 100 cm, dan betina bisa mencapai 90 cm.

Cara perawatan dalam beternak kambing etawa


Jika bibit/indukan kambing etawa sudah didapat dan siap untuk ditempatkan kandangnya masing-masing berikanlah vitamin agar kondisinya tetap terjaga ditempat barunya. Cara perawatan kambing etawa sebenarnya tidak begitu berbeda dengan kambing pada umumnya. Hal hal yang harus diperhatikan dalam perawatanya adalah:

- Pembrian pakan

Kebutuhan pakan hijauan hewan ruminansia adalah 10% dari berat/bobot badanya, ditambah 1 - 2% pakan tambahan dari berat badanya pula. Entah itu sapi, kerbau, kambing, ataupun kelinci, yang jelas dalam sehari kita harus mencukupi kebutuhan pakanya tersebut agar pertumbuhan kambing bisa maksimal {tidak kurus}. Selain itu, waktu pemberian pakan juga harus kita biasakan supaya kambing tidak stres dengan waktu pemberian pakan yang berubah-ubah. Untuk pakan hijauan kambing etawa kita bisa memberinya rumput, ataupun dedaunan seperti melanding lamtoro, daun sigkong, dan lain sebagainya. Dan untuk pakan tambahan kita bisa memberinya bekatul, polar, ataupun ampas tahu.

Namun yang perlu diingat dan khususnya untuk pemula dalam beternak kambing etawa, jangan membiasakan memberi hijauan langsung ketika habis mencari. Diamkanah dulu/diangin-anginkan kurang lebih 2 jam, agar tidak menimbulkan perut kembung pada kambing tersebut. Dan juga jangan sekali kali memberikan sisa nasi yang tidak habis pada kambing, hal tersebut juga dapat menyebabkan kembung. Dari sebuah pengalaman, rata-rata kambing yang mengalami perut kembung dikarenakan pemberian sisa nasi dan pemberian pakan hijauan langsung tanpa diangin-anginkan dahulu.

- Kebersihan kandang

Hal pertama dan yang paling utama dalam beternak adalah kebersihan kandang. Secara logika, tidak harus hewan ternak, semua makhluk hidup akan merasa nyaman apabila lingkungan tempat tinggalnya selalu bersih. Lingkungan yang bersih bisa membuat ternak merasa nyaman, ternak yang nayaman pastinya akan memproduksi daging ataupun susu secara maksimal.

Usahakan kandang selalu bersih dan tidak lembab, kandang yang lembab akan berpotensi menimbulkan berbagai penyakit pada kambing etawa/pada hewan ruminansia. Kebanyakan besar kandang yang lembab akan menimbulkan penyakit kudis dan cacingan, kedua penyakit tersebut umumnya disebabkan oleh kandang yang lembab. Selain kebersihan kandang, kebersihan badan kambing pun juga harus diperhatikan, dengan memandikan kambing disaat cuaca mendukung sangat efektif untuk menghindari belatung yang dibawa oleh lalat hijau.

- pemasaran

Seperti yang telah diutarakan diatas, dalam beternak kambing etawa kita harus menentukan terlebih dahulu target pemasaran dan tujuan dari beternak kambing etawa. Hal tersebut agar nantinya disaat menjual kita tidak kebingungan dimana akan menjualnya. Jika tujuannya jelas maka jenis kambing etawa yang akan diternakkan pun jelas. Akibatnya perhitungan modal awal dan prospek keuntungan ya pun menjadi jelas pula.

Didalam beternak kambing etawa tidak ada trik-trik yang bisa kita unggulkan agar harga jualnya bisa melambung layaknya burung kenari. Kl burung kenari ada trik-trik perawatanya seperti, cara memaster burung kenari, cara menjodohkan burung kenari dan cara merawat kenari agar cepat gacor. Namun di dunia hewan ruminansia seperti kambing etawa tidak ada trik-trik tersebut dalam perawatanya, trik-trik yang digunakan agar nanti harga saat menjualnya bisa melambung hanyalah disaat membeli kambing tersebut kita bisa memilih kambing dengan postur tubuh yang baik. Postur tubuh yang baik pastinya nanti akan menambah nilai jual yang baik pula.

Kalau dalam hal pemeliharaan, asalkan kita mencukupi kebutuhan pakan, mejaga kebersihan sikambing dan selalu membersihkan kandangya pasti kambing etawa yang kita ternakkan akan berbuah seperti yang kita harapkan. Pada dasarnya sebelum beternak kambing etawa kita wajib menentukan tujuan beternak. Dan jika kita membeli kambing etawa khusus untuk kontes, pastikan sudah mengetahui jalur dalam memasarkan/menjualnya nanti. Biar kedepanya kita tidak berkata "beternak kambing etawa itu susah jualnya, belinya mahal dijualnya dihargai kambing sembelihan".

Orang bijak berkata: kesuksesan dalam beternak tidak semudah seperti kita mengucapkan kata mudah, butuh waktu, butuh pengorbanan, butuh niat yang besar, butuh kecintaan, dan jangan mengeluh pada hewan yang kita ternakkan. Cukup sekian artikel yang bertemakan cara beternak kambing etawa, semoga bermanfaat..



No comments:

Post a Comment