Jika penurunan hasil telur bebek yang kita pelihara mencapai angka 30-50% maka kita harus mewaspadainya, mungkin ada yang salah dalam cara memelihara bebek petelur yang sedang kita tekuni, atau mungkin ada penyebab lain yang kurang kita pahami. Selain cara yang salah saat kita memeliharanya, penyebab lain yang sering kali menjadi penyebab penurunan telur bebek adalah penyakit.
Penyakit adalah momok yang paling menakutkan bagi semua peternak, tidak hanya beternak bebek petelur, beternak lele, beternak sapi, beternak kenari, beternak kambing pun akan merasa sangat dirugikan jika penyakit menyerang. Karena jika penyakit menyerang khususnya pada bebek petelur maka produktifitas telurnya akan terhenti total sampai bebek tersebut sembuh.
Selain penyakit yang menjadi faktor penurunan produktifitas telur bebek, faktor lain yang menjadi penyebabnya adalah salah dalam cara memelihara bebek petelur tersebut. Kesalahan kecil yang kadang tidak kita sadari diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Tidak memberikan pakan amisan
Seperti yang telah saya jelaskan pada artikel sebelumnya tentang pakan bebek petelur agar selalu bertelur bahwa amisan merupakan kunci utama didalam beternak bebek petelur agar produktifitas telurnya tetap terjaga. Karena pakan amisan merupakan sumber protein yang sangat diperlukan oleh bebek untuk menunjang produktifitas telurnya. Banyak peternak bebek bilang cara memelihara bebek petelur yang baik adalah dengan selalu memberikan pakan amisan setiap hari agar supaya bisa bertelur setiap hari.
Kesimpulanya: Jangan hanya memberikan pakan agar bebek kenyang saja, belum tentu bebek tersebut bisa bertelur walaupun kita sudah mencukupi kebutuhan pakan /harinya jika tidak memberikan pakan amisan.
2. Bebek hanya dikurung dikandang
Banyak cara yang bisa kita lakukan didalam memeliharaan bebek petelur, bisa dikurung atau diliarkan. Namun tahukah anda bila bebek petelur jika hanya dikurung saja maka tidak akan bisa menhasilkan telur secara konsisten dan maksimal, kadang bertelur dan kadang tidak bertelur. Dan bebek yang hanya diliarkan pasti akan selalu bertelur "dengan catatan kebutuhan pakanya tercukupi".
Meskipun kebutuhan pakan bebek petelur antara dikurung dan diliarkan sama-sama tercukupi namun produktifitas telurnya pasti lebih banyak bebek yang diliarkan. Kenapa bisa begitu?? Karena bebek yang dikurung hanya akan mendapatkan jatah pakan yang diberikan saja, belum tentu pakan tersebut bisa mencukupi kebutuhan protein yang dibutuhkan dalam sehari. Berbeda dengan bebek yang diliarkan, karena mereka bebas mencari dan memilih pakan yang tersedia dialam liar.
3. Hanya memelihara bebek betina saja
Dulu saya berpikir jika bebek petelur bisa bertelur tanpa adanya bebek jantan, pemikiran saya dahulu itu memang benar dan terbukti bahwa bebek bisa bertelur tanpa adanya bebek jantan. Namun itu hanya bersifat jika asupan pakan yang mengandung zat-zat penting untuk pembetukan telur selalu tercukupi. Jika tidak maka bebek tersebut akan bertelur semaunya saja, berbeda jika ada bebek pejantan. Jadi antara faktor internal dan eksternal harus kita imbangi supaya bebek tersebut bisa bertelur secara konsisten.
Ada 2 faktor yang dapat berpengaruh sehingga telur bebek bisa dihasilkan, faktor internal (dalam) hormon + sistem reproduksi dan faktor eksternal (luar) makanan.
Tips memelihara bebek petelur
A. Aturlah jadwal pemberian pakanya
Bebek adalah salah satu hewan ternak yang bisa merasa stress apabila kebiasaan kita dalam memberi pakan tidak teratur, pagi kadang jam 07:00 memberi pakan, kadang jam 06:00 memberi pakan, kadang jam 09:00 memberi pakan atau malah kadang jam 10:00 baru diberi pakan. Itulah mengapa sering kali menjadi penyebab bebek telat dalam bertelurnya, biasanya di malam hari bebek bertelur, namun kita jumpai pada malam hari tidak bertelur disiang harinya baru bertelur.
Itulah kenapa kita harus mengatur jadwal pemberian pakanya, tidak harus membuatkan jadwal. Jadikanlah waktu dalam memberi pakan tersebut menjadi kebiasaan. Jika sudah menjadi kebisaan kita pada waktu yang telah kita tentukan maka pasti akan menjadi kebiasaan.
Biasanya para peternak memberikan pakan utama dipagi hari setelah bebek keluar dari kandangnya, pakan utama yang dimaksut disini seperti bekatul, nasi aking dan lain sebagainya. Sedangkan pakan amisan/pakan sumber protein diberikan pada siang dan sore hari.
Kenapa tidak mencampurkan saja antara pakan utama dengan pakan amisan/sumber protein?? Karena jika kita mencampurkan antara pakan amisan dengan pakan utama ditakutkan pencampuran tersebut tidak merata, jika pencampuran pakan tidak merata dapat dipastikan ada bebek yang kebagian ada juga bebek yang tidak kebagian pakan amisan sama sekali, alhasil ada bebek yang bertelur ada juga bebek yang tidak bertelur. Itulah tujuan kenapa kita harus memisahkan pemberian pakan amisan dengan pakan utama.
B. Pastikan semua kebagian pakan amisan
Pemberian pakan amisan dapat kita berikan 2 kali sehari siang hari dan sore hari, siang hari bisa jam 13:00 bisa juga jam 14:00, dan sore harinya bisa jam 16:00 bisa juga jam 17:00 atau sebelum bebek masuk kekandang.
Bagaimana caranya agar bebek tersebut semua kebagian pakan amisan?sumber protein??
Cara supaya sumua bebek kebagian pakan amisan adalah dengan memberi wadah/tempat pakan amisan tersebut secara merata, jika bebek yang anda pelihara hanya 5 atau 10 ekor saja bisa anda bagi menjadi 2 tempat, agar bebek tidak berdesak-desakan saat memakan pakan amisan/sumber protein yang anda berikan.
Begitu pun seterusnya, jika bebek yang anda pelihara jumlahnya ratusan maka harus anda bagi-bagi secara merata dengan memberikan/menempatkan wadah pakan yang lebih banyak. Tidak mungkin kan kita hanya memberikan 1-2 wadah pakan jika bebek yang kita pelihara jumlahnya 100 ekor?. Untuk itu berikanlah wadah/tempat pakan sesuai dengan jumlah bebek yang anda pelihara agar semua bisa mendapatkan jatah pakan yang anda berikan.
C. Gembalakanlah bebek yang anda pelihara
Banyak peternak bebek bilang "jika kita beternak bebek, kalau hanya mengandalkan pakan kosentrat yang kita beli ditoko pakan ternak, dapat dipastikan usaha beternak bebek kita akan merugi". Maka tidak mengherankan peternak bebek pemula sering kali gulung tikar/rugi sehingga tidak melanjutkan usaha beternak mereka.
Untuk itu menggembalakan bebek bisa dikatakan wajib jika anda ingin mendapatkan hasil seperti yang anda harapkan, apalagi usaha beternak bebek tersebut adalah penghasilan utama anda, maka dapat dikatakan sangat wajib.
Lantas apakah kita harus menggembalakan bebek tersebut sehari suntuk?? jawabanya adalah tidak, menggembalakan bebek yang baik adalah dipagi hari setelah bebek-bebek tersebut keluar dari kandang. Biasanya waktu yang diperlukan kurang lebih hanya 4-5 jam saja "tergantung dengan ketersediaan pakan disawah tempat kita menggembalakan", kita tidak usah memikirkan kapan harus membawanya pulang karena jika sudah kenyang bebek tersebut akan memberi tanda-tanda untuk pulang.
Setelah sampai dikandang bebek tersebut akan cenderung beristirahat, dan jika sore menjelang barulah kita kasih pakan utama setelah itu pakan amisan seperti yang telah dijelaskan diatas. Itu saja sedikit cara singkat dalam memelihara bebek petelur yang benar, semoga bermanfaat dan salam budidaya bebek petelur..
No comments:
Post a Comment