Keuntungan bisa didapat ketika kita selalu telaten dan konsekuen ketika memeliharanya, dan kerugian didapat penyebabnya banyak faktor. Dan salah satu faktor tersebut adalah penyakit ikan lele, dan penyakit sendiri erat kaitanya dengan kebersihan.
Berbicara masalah penyakit ikan lele, penyakit merupakan momok yang paling menakutkan bagi para petani yang membudidayakan ikan berkumis tersebut. Pasalnya penyakit pada lele salah satu biang kerok yang menjadikan para petani gulung tikar dan tidak meneruskan usaha budidaya lele yang mereka jalani. Dan sebagai petani lele, sudah menjadi kewajiban kita untuk dapat mengenali dan menanggulangi jenis-jenis penyakit pada lele tersebut agar bisa mendapatkan hasil budidaya yang mememuaskan.
Jenis penyakit pada lele dan cara pengobatanya dengan benar
1. Penyakit jamuran pada lele
Penyakit jamuran pada ikan lele sering kali terjadi dikalangan petani lele. Jenis penyakit jamuran yang sering kali menyerang ikan lele adalah jenis jamur Saprolegnia sp. Menurut penelitian, penyakit jenis jamur tersebut dapat menyerang lele dikarenakan kondisi pengaturan air yang buruk, sisa pakan yang tidak termakan dan suhu air yang terlalu dingin dibawah 28 derajat C. Suhu air ideal untuk budidaya ikan lele adalah diatas 28 derajat C.
Ciri ikan lele yang terkena penyakit jamuran
- Pada kulit terlihat seperti ada kapas yang menempel, dan lama kelamaan akan menyebabkan luka.
- Lele yang terkena penyakit jamuran sering mengambang dipermukaan air kolam.
- Saat berenang gerakanya lambat, tidak seperti lele yang sehat pada umumnya.
Pencegahan
Pencegahan penyakit ikan lele ini dapat kita lakukan dengan cara selalu menjaga kondisi/kebersihan air kolam tersebut. Menjaga kebersihan kolam dapat kita lakukan dengan cara, penebaran benih ikan lele jangan terlalu padat/banyak, pemberian pakan secukupnya/tidak berlebihan dan selalu mengganti air kolam secara teratur.
Pengobatan
Jika didalam kolam terdapat lele yang terserang penyakit jamuran maka segeralah mengambil lele tersebut dan taruhlah pada wadah yang airnya bersih/terbebas dari penyakit. Lalu gantilah air kolam tersebut dengan air yang baru, karena jika salah satu lele terserang penyakit jamuran dapat dipastikan air kolam tersebut tercemar penyakit. Dan lele yang sakit tadi dapat kita obati dengan cara: Larutkan garam 3 sendok makan pada 10L air bersih, kemudian masukkan lele yang terserang jamuran tadi selam 15 - 20 menit. Setelah itu ambil lele tersebut dan taruh pada wadah dengan air yang biasa.
Perlu kita ketahui bahwa garam mempunyai kandungan antiseptik yang dapat membunuh kuman penyebab penyakit ikan lele, contoh sedrhana saja "ikan yang diasinkan tidak mungkin akan membusuk, karena bakteri pembusuk tersebut mati karena adanya garam tersebut".
2. Penyakit bintik putih pada lele
Penyakit bintik putih pada ikan lele sering juga dialami oleh para petani, penyakit ini disebabkan oleh protozoa Ichthyopthirius. Penyakit jenis ini bisa menyerang ikan air tawar apa saja, namun untuk ikan lele biasanya sering menyerang/dijumpai pada benih/bibit ikan lele.
Ciri penyakit bintik putih pada lele
- Terdapat bintik-bintik putih pada kulit lele tersebut, dan yang paling banyak pada kepala dan insang.
- Ikan lele selalu berenang dipermukaan.
- Ikan lele terlihat gelisah dan sering menggosok-goskkan kulitnya pada dinding kolam.
Pencegahan
Seperti penyakit jamuran diatas, penyakit ini dapat dicegah dengan cara penebarab benih ikan lele tidak terlalu padat/banyak, pemberian pakan secukupnya dan selalu mengganti/menguras air kolam secara teratur dan konsisten. Selain itu suhu 28 derajat C sangat disarankan, dan usahakan mempertahankan suhu air kolam dikisaran angka tersebut.
Pengobatan
Segera pisahkan ikan lele yang sakit dengan yang sehat, setelah itu pengobatan dapat kita lakukan dengan cara merendam ikan dalam larutan formalin/larutan garam selama 24 jam. Setelah 24 jam maka ikan tersebut dapat kita ambil dan taruh pada kolam/wadah sendiri dengan air yang bersih. jika dalam 2 - 3 hari bibtik putih tersebut belum hilang maka pengobatan dapat kita lakukan kembali.
3. Penyakit cacar pada lele {Aeromonas hydrophila.}
Penyakit cacar merupakan penyakit yang terbilang berbahaya dibanding dengan jenis peyakit ikan lele yang lain . Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Aromonas hydrophila biasanya menyerang jenis ikan mas, akan tetapi di beberapa kasus pada budidaya ikan lele pun juga sering ditemukan penyakit tersebut. Penyakit yang satu ini bisa menyerang ikan lele pada semua ukuran, baik bibit maupun ketika sudah dewasa. Dan presentase kematian dari penyakit ini bisa mencapai angka 80%.
Ciri penyakit Penyakit cacar pada lele {Aeromonas hydrophila.}
- Pada tahap awal lele akan mengalami luka memar yang bisa meliputi sekujur tubuh, warna tubuh menjadi pucat, dan ikan selalu berenang ke atas.
- Terdapat luka seperti borok/bercak merah pada kulit, insang, ulser, abses, dan perut gembung
- Angka kematian yang tinggi bisa mencapai 80% - 100%.
- Dalam kurun waktu singkat {1-2 minggu} penyakit ini bisa menghabiskan seluruh ikan lele yang ada dikolam.
Pencegahan
Pencegahan penyakit ikan lele ini dapat kita lakukan dengan cara selalu menjaga air kolam supaya tidak tercemar dari kotoran burung, kotoran amfibi maupun reptil, karena hewan tersebut merupakan hewan yang menyebarkan bakteri Aeromonas hydrophila.
Selai itu pemberi vaksin juga dapat kita lakukan untuk mencegah bakteri tersebut, vaksin alami dapat kita dapatkan dari daun pepaya. Rajang-rajang saja daun pepaya lalu sebarkan pada kolam lele tersebut untuk menngandung alkaloid, flavonoid, dan saponin, selain zat bioaktif daun ini juga memiliki kemampuan antagonis dalam melawan bakteri patogen {imunostimulan.}
Pengobatan
Salah satu cara alternatif dengan bahan alami yang dapat kita lakukan untuk mengobati ikan yang terserang penyakit cacar adalah dengan ekstrak bawang putih, bawang putih terbukti ampuh untuk mengobati benih ikan lele yang terinfeksi. Bisa juga menggunakan daun pepaya yang dirajang-rajang kemudian masukkan kedalam kolam budidaya ikan lele tersebut. Namun yang harus kita perhatikan adalah, jika salah satu ikan sudah terserang/terinfeksi segeralah memindahkan ikan tersebut ke wadah yang lain dan lakukanlah pengobatan. Dan jangan lupa untuk segera menguras air kolam tersebut.
4. Penyakit {ikan lele menggantung dipermukaan}
Sebenarnya penyakit ika lele yang ke empat ini dikarenakan banyaknya amoniak didasar kolam, entah dari sisa pakan yang tidak termakan ataupun dari kotoran ikan lele tersebut. Sehingga ikan akan tidak betah jika berada didasar kolam dan sering keatas seperti menggantung. Ada banyak hal yang menyebabkan ikan menggantung dipermukaan, bisa karena ikan tersebut terserang salah satu penyakit diatas, bisa juga karena dasar kolam amoniaknya sangat tinggi.
Ciri ciri ikan lele terkena penyakit menggantung
- Ciri yang paling utama adalah ikan tersebut terlihat berdiri/menggantung dipermukaan
- Kulit ikan terlihat pucat
- Perut ikan terlihat seperti kembung
Pencegahan
Semua pencegahan untuk menghindari ikan dari serangan penyakit adalah selalu mengotrol kualitas airnya. Selalu gantilah air kolam jika sudah menimbulkan bau yang tidak sedap/pada jadwal yang sudah kita tentukan. Dan berikanlah pakan secukupnya saja, selain itu kita juga dapat menebarkan daun pepaya yang sudah dirajang-rajang kedalam kolam. Kerena kita tahu sendiri bahwa dau pepaya mengandung antiseptik seperti yang telah dijelaskan diatas.
Pengobatan
Hal pertama yang harus kita lakukan untuk mengobati penyakit ikan lele ini adalah mengambil ikan yang menggantung tersebut kemudian taruh pada wadah dengan air yang bersih/tidak tercemar. Kuras air kolam tersebut agar ikan yang lain tidak ikut sakit, lalu ikan lele yang sakit tadi jangan diberi makan dahulu kurang lebih selama 24 jam. Setelah itu tumbuklah sedikit bawang putih dan sedikit daun pepaya dan sedikit garam, masukan bahan-bahan tersebut. Setelah dipuasakan beri pakan lele yang menggantung tadi sedikit saja, bila ikan lele sudah sehat maka bisa diberi pakan seperti semula.
Itulah 4 jenis penyakit ikan lele yang sering kali menjadi momok para petani di Indonesia, mudah-mudahan dengan mengetahui sedikit informasi diatas lele yang kita budidayakan selalu sehat dan mendapatkan hasil panen yang maksimal.
Baca juga: Cara budidaya ikan lele untuk pemula
No comments:
Post a Comment