Monday, 18 April 2016

Makanan ikan lele supaya cepat panen

Makanan ikan lele yang mengandung protein tinggi merupakan salah satu faktor keberhasilan didalam budidaya ikan lele. Karena makanan ikan lele yang mengandung protein tinggi mampu merangsang pertumbuhan ikan lele secara cepat. Pertumbuhan ikan lele yang cepat pastinya akan membuahkan hasil seperti yang sudah kita rencanakan
, rencana awal sebelum kita memulai usaha budidaya ikan lele tersebut. Maka dari itu apa yang kita harapkan tahap demi tahap, dan point demi point harus kita ketahui ataupun dipelajari.

Salah satu point yang harus kita pelajari didalam budidaya ikan lele adalah pemberian pakan/makanan yang mengandung banyak gizi untuk kebutuhan harian dalam merangsang perkembangan badan ataupun birahinya. Karena dialam liar ikan lele mempunayi kesempatan memilih makanan sesuai seleranya untuk memenuhi kebutuhan serta melangsungkan hidupnya.

Masih berbicara masalah makanan/pakan ikan lele. Makanan ikan lele yang baik adalah mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan ikan tersebut mau memakanya. Percuma saja jika makanan yang banyak mengandung nustrisi namun ikan lele tidak mau memakannya, karena sumber utama energi berasalah dari makanan yang dimakan sebab ikan lele tidak dapat memanfaatkan energi sinar matahari layaknya tumbuhan berklorofil.

Tujuan pemberian makanan ikan lele tentunya harus kita sesuaikan terlebih dahulu dengan kebutuhan nutrisi yang diperlukan, maksutnya tidak mungkin kan kita menyamakan kebutuhan nutrisi makanan antara ikan lele budidaya dengan ikan lele yang khusus sebagai indukan untuk pemijahan. Ikan lele budidaya pastinya lebih banyak membutuhkan pakan yang megandung banyak energi, karbohidrat, dan lemak untuk mempercepat pertumbuhan, sedangkan untuk indukan lele pemijahan lebih membutuhkan protein supaya tingkat kematangan telur lebih sempurna. Ok langsung saja berikut ini makanan untuk ikan lele sesuai kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan.

Makanan ikan lele supaya cepat gemuk

 



Ikan lele adalah ikan karnvora {pemakan daging}, dikolam budidaya ikan tersebut dipaksa supaya makan makanan apa saja yang diberikan sehingga menjadi omnivora {pemakan segala makanan}. Karena ikan tersebut dikolam budidaya tidak bisa memilih makanan layaknya dialam liar. Maka dari itu kita harus bisa berinovasi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya agar dan supaya ikan tersebut bisa lebih cepat gemuk dan panen.

Dalam budidaya ikan lele makanan yang diberikan rata-rata adalah pakan buatan yang sengaja dibuat untuk mencukupi kebutuhan nutrisi seperti dialam liar. Berdasarkan tingkat kebutuhan, pakan/makanan ikan lele dapat kita bagi menjadi 3 kelompok. Pakan utama, pakan tambahan dan pakan alami. Pakan utama adalah pakan yang sengaja dibuat untuk mencukupi kebutuhan nutrisi secara keseluruhan. Pakan tambahan adalah pakan yang dibuat untuk mencukupi kebutuhan pakan utama yang kurang. Sedangkan pakan alami adalah pakan yang diperoleh dari alam untuk menambah komponen nutrisi yang tidak mampu disediakan oleh pakan buatan.

1. Pakan/makanan utama ikan lele

Makanan ikan lele budidaya secara intensif tentu tidak bisa kita dapatkan semua dari alam, apalagi untuk jumlah lele yang kita budidayakan besar. Dengan jumlah yang besar tersebut pastinya pakan yang dibutuhkanya pun besar dan tidak mungkin bisa kita dapatkan dialam liar. Oleh karena itu untuk pakan utama ikan lele yang kita budidayakan secara intensif mau tidak mau harus kita dapatkan dari pakan buatan/pelet yang dijual di toko-toko pakan ternak.

Meskipun makanan ikan lele buatan kandungan nutrisinya tidak sebagus pakan alami, namun nutrisi pakan tersebut sudah bisa menggantikan peran pakan alami. Kenapa? Karena pakan buatan/pelet sudah diformulasikan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ikan lele yang kita budidayakan, seperti protein, lemak, mineral, karbohidrat, asam amino dan vitamin.

2. Pakan/makanan tambahan ikan lele

Makanan tambahn juga merupakan makanan yang memiliki peran penting untuk menutup kekurangan nutrisi pada pakan utama. Meskipun pakan utama sudah diformulasikan secara khusus, tetap tidak bisa secara keseluruhan menggantikan peran pakan alami. Maka dari itu kita harus memberikan pakan tambahan agar lele yang kita budidayakan pertumbuhanya bisa maksimal.

Pakan tambahan yang bisa kita berikan dibagi menjadi 2 kelompok, pakan tambahan bersifat nabati dan pakan tambahan bersifat hewani.

-  Pakan tambahan bersifat nabati

Pakan tambahan nabati adalah pakan tambahan yang asalnya dari tumbuhan. Meskipun hanya sebatas tambahan, namun peran pakan ini untuk mencukupi kebutuhan ikan lele yang kurang. Pakan yang bersifat nabati bisa kita dpatkan dari jagung yang sudah digiling, dedak padi, bungkil kedelai, bungkil kacang tanah, bisa juga dari daun talas ataupun daun pepaya.

-  Pakan tambahan bersifat hewani

Pakan tambahan bersifat hewani adalah pakan tambahan yang berasal dari hewan. Pakan tambahan dengan sifat nabati ini bisa kita dpatkan dari hewan yang apabila dimakan oleh ikan lele tidak membahayakan/mengandung racun. Bisa kita dapatkan dari siput/keong, bekicot, kuning telur, sisa ikan yang tidak dikonsumsi dan lain sebagainya.

3. Pakan/makanan alami ikan lele

Makanan alami ikan lele adalah makanan yang bisa didapatkan dari alam untuk menambah komponen nutrisi yang tidak mampu disediakan oleh pakan buatan seperti yang telah dijelaskan diatas. Pakan alami bisa berupa jentik nyamuk, plankton, kutu air, cacing sutra, dan jasad renik lainya.

Apakah kita harus mencarinya dari alam?? Kalau bisa sich tidak apa-apa, tapi jika tidak bisa kita dapat merekayasa untuk memunculkan plankton atau jasad renik lainya.

Dengan cara apa?? Dengan cara pengomposan atau pemupukan air disaat persiapan kolam lele budidaya kita buat. Dengan cara tersebut maka pertumbuhan pakan alami dapat kita tingkatkan. Pengomposan dapat kita lakukan menggunakan pupuk organik yang terbuat dari kotoran kambing ataupun sapi. Sebelum kolam lele budidaya kita beri air, maka pemupukan dapat kita lakukan jauh hari sebelumnya agar pupuk tersebut menjadi kering. Setelah kering maka dapat kita beri air seperti biasa.

Pemberian pakan alami yang cukup akan lebih cepat merangsang pertumbuhan badan ikana lele jika dibandingkan dengan hanya memberikan pakan buatan. Karena pakan alami memiliki kandugan nutrisi yang sangat tinggi.

Apakah kita bisa membuat pakan ikan lele sendiri??

Untuk membuat ransum/pakan ikan lele sendiri sebetulnya sangat mudah, namun yang sulit disaat pembuatanya: apakah kita bisa menentukan nutrisi tepat yang dibutuhkan oleh tubuh ikan lele tersebut? Ransum adalah pakan jadi yang siap diberikan pada ikan lele tersusun dari berbagai jenis bahan pakan yang sudah dihitung (dikalkulasi) sebelumnya berdasarkan kebutuhan industri dan energi yang diperlukan. Ransum harus dapat memenuhi zat-zat makanan yang dibutuhkan seekor ternak untuk berbagai fungsi tubuhnya, seperti hidup pokok, produksi, maupun reproduksi (Anonimb,2011).


Cara membuat pakan/makanan ikan lele sederhana


Itulah yang dimaksutkan sulit, namun jika anda ingin membutanya. Berikut ini cara sederhana untuk membuat pakan/pelet ikan lele secara sederhana.

1. Jagung giling 10 kg
2. Bungkil kedelai 10 kg
2. Dedak padi 5 kg
3. Tepung hewani 6 kg
4. Molase/tetes tebu 1 kg
5. Kuning telur 10 butir {1 kg}
6. Daun talas dan daun pepaya 2 Kg

>> Sub total 35 kg. Pertama- tama jagung, bungkil kedelai, dedak padi, tepung hewani, daun talas dan daun pepaya digiling terlebih dahulu >> Kemudian jemur di panas matahari sampai kering >> Setelah itu kalau bisa dikukus terlebih dahulu, namun jika tidak bisa tidak dikukus juga tidak apa-apa >> Setelah itu campurkan kuning telur tersebut pada bahan-bahan yang sudah digiling tadi samapai merata >> Lalu jemur sampai kering dan pakan siap untuk diberikan pada lele yang kita budidayakan.

Pemberian pakan/makanan ikan lele yang baik dalam sehari dapat kita berikan sebanyak 4 kali, pagi, siang, sore, dan malam. Pemberian pakan tidak boleh kurang ataupun berlebihan. Pemberian pakan yang berlebihan bisa menyebabkan air kolam kotor dan mendatangkan penyakit. Cukup sekian artikel tentang makanan ikan lele supaya cepat panen, semoga bisa menjadikan manfaat..

No comments:

Post a Comment