perlu anda ketahui, sebelum beternak kelinci anda harus mengenal jenis-jenisnya terlebih dahulu. Kenapa sebelum beternak kelici harus mengetahui jenis-jenis kelinci terlebih dahulu?? Jawabanya adalah: JIka kita beternak pastinya mempunyai rencana kedapan tentang apa yang mau kita ambil untuk mencari keuntungan itu.
Katakanlah saya mau beternak kelinci, yang nantinya akan saya jual pada tukang sate kelinci "itu rencana saya". Jadi disini dapat diambil kesimpulan bahwa saya pasti mengejar keuntungan dari daging kelinci tersebut, yang artinya kelinci yang saya pelihara harus mempunyai bobot yang gemuk untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Tidak mungkin kan kalau saya mempunyai rencana untuk beternak kelinci yang nantinya akan saya jual pada tukang sate, namun yang saya pelihara adalah kelinci anggora. Disinilah perlunya kita memahami jenis-jenis kelinci agar rencana dalam beternak kita sesuai jalur yang kita rencanakan. Ok langsung saja,
Jenis-jenis kelinci di seluruh dunia
Bisa anda lihat pada gambar dibawah ini
Kelinci Angora adalah salah satu jenis kelinci hias yang berasal dari angkara, Turki, dan sekarang sudah berada hampir disemua negara. Sedangkan di Indonesia sendisri kelinci banyak dipelihara sebagai kelinci hias.
Jenis-jenis dari kelinci anggora pun bermacam-macam misalnya French anggora, German anggora, Giant anggora, English anggora, Satin anggora, Chinese anggora, anggora Swiss, Finnish anggora, dsb.
Ciri khas dari kelinci ini adalah bulu yang tebal dan lembut yang tumbuh diseluruh tubuhnya. Berat rata-rata kelinci ini ketika dewasa bisa mencapai 2,0 kg – 4,0 kg baik jantan maupun betina, Selain itu jika diberi umur panjang atau tidak sakit dan mati, kelinci ini mampu hidup selama 5-7 tahun, namun tergantung dari jenis anggoranya. Sekali melahirkan anak bisa mencapai sebanyak 6-8 ekor. Seperti yang telah kita ketahui bahwa kelinci anggora mempunyai bulu yang lebat, maka di negara seperti perancis dan canada memanfaatkan kelinci tersebut untuk diambil bulunya untuk dijadikn wol.
2. Kelinci LOP
Bisa anda lihat pada gambar dibawah ini
Ciri khas dari kelinci lop adalah bentuk kepala lebar, dan telinga yang menggantung hingga ke samping pipi, beda dengan kelinci-kelinci lain yang umumnya memiliki bentuk telinga yang tegak.
Panjang tubuh sekitar 12-23cm dengan beragam warna, ada yang putih,abu-abu dan kecoklatan. Kelinci ini merupakan kelinci hias yang sangat diminai banyak orang, akan tetapi diindonesia jenis kelinci ini sudah untuk hidup karena cuacanya yang panas.
3. Kelinci REX
Bisa anda lihat pada gambar dibawah ini
Kelinci REX salah satu kelinci hias yang banyak ditemukan diIndonesia. Selain diambil dagingnya kelinci ini juga sering dipelihara sebagai kelinci hias karena kehalusan bulunya.
Selain sebagai kelinci hias dan penghasil daging, bulu kelinci ini juga sering digunakan untuk pembuatan acsesoris pakaian, karena kelembutan bulunya seperti bludru
4. Kelinci DUTCH (Kelinci BELANDA)
Bisa anda lihat pada gambar dibawah ini
Kelinci jenis ini berasal dari negeri Belana, kelinci ini sering dipelihara sebagai kelinci hias karena keaneka ragam warna bulu serta bentuk tubuhnya yang berukuran mini {berat induk dewasa hanya 1 – 2,5 kg}. ya bersifat keibuan fertilitasnya tinggi. Setiap kali melahirkan, kelinci menghasilkan anak 7-8 ekor.
5. Kelinci ENGLISH SPOT
Bisa anda lihat pada gambar dibawah ini
Kelinci jenis ini merupakan silangan flamish giant, English lop, Patagonian, angora, dutch, silver dan Himalayan. Dan mempunyai wana bulu bervariasi coklt, abu-abu, putih, dan memiliki garis hitam, coklat, atau abu-abu pada punggungnya, warna bulu hitam, coklat atau abu-abu juga terlihat di sekitar mata, hidung, dan telinga. dan dibagian perut terdapat bintik-bintik hitam, coklat atau abu-abu. Kelinci jenis ini hampir mirip dengan kelinci REX, baik besar tubuh taupun bentuknya.
7. Kelinci HIMALAYAN (Kelinci CINA)
Bisa anda lihat pada gambar dibawah ini
Kelinci jenis ini juga sering disebut dengan kelinci cina. Dengan ciri khas warna bulu putih diselingi dengan warna hitam disekitar hidung, telinga, ekor, dan pada kaki dan matanya berwarna merah muda. Kelinci ini memiliki berat standar 2,5 – 4,5 kg dan sering dipelihara di Indonesia dan banyak dijual dipasaran.
8.Kelinci LION (LIONHEAD)
Bisa anda lihat pada gambar dibawah ini
Kelinci lion dengan ciri kupingnya pendek, wajahnya di penuhi bulu-bulu panjang, mirip seperti singa jantan. Karena kepalanya seperti singa jantan, maka sering dinamakan dengan kelinci singa.Ukuran tubuh kelinci ini adalah sedang, masih kerabat dengan kelinci anggora.
9. Kelinci FLEMISH GIANT {kelinci raksasa}
Bisa anda lihat pada gambar dibawah ini
Seperti namanya, kelinci jenis ini termasuk jenis “raksasa” karena tubuhnya yang sangat besar dibandingkan ukuran kelinci pada umumnya, beratnya dapat mencapai 13 kg. Jenis kelinci ini sangat cocok untuk diambil dagingnya, namun diindonesia sendiri jenis kelinci ini biasanya dipelihara untuk kelinci hias.
Ciri dari kelinci ini adalah saat dewasa panjang badanya bisa lebih dari 51 cm, tubuh besar, bertulang tebal, dan dada padat berisi. Saat dewasa panjang telinga lebih dari 15 cm ketika dewasa, kepala lebar, dan kaki besar.
10. Kelinci ND (NETHERLAND DWARF)
Bisa anda lihat pada gambar dibawah ini
Kelinci Netherland Dwarf ini berasal dari Belanda, sering juga disebut kelinci mini karena memang ukuran badanya yang mini. Bobot dewasa kurang dari 1 kg. Bentuk tubuhnya pendek, kepalanya agak bulat, leher pendek dan ukuran telinganya kecil. Warna dari kelinci ini bervariasi seperti putih, hitam, coklat dan warna matanya merah.
11. Kelinci NEW ZEALAND
Bisa anda lihat pada gambar dibawah ini
Kelinci New Zealand termasuk kelinci berbadan besar dan sering diternakan untuk diambil dagingya, diindonesia sendiri sering disebut dengan kelinci Australi. Di Indonesia sendiri sering disebut kelinci Australi karena penyebaran diIndonesia melalui negara Australia, walaupun sebenarnya kelinci ini berasal dari New zealand. Berat badan kelinci dewasa bisa mencapai kurang lebih sekitar 5 kg, sekali melahirkan bisa mencapai 10-12 ekor anak.
12. Kelinci HOTOT
Bisa anda lihat pada gambar dibawah ini
Ciri khas dari kelinci Hotot adalah mempunyai bulatan hitam di sekeliling matanya, sehingga tampak seperti celak tebal. Kelinci jenis ini termasuk jenis kelinci hias karena ukuran badanya yang kecil, dan sebagian besar warna bulu tubuhnya berwarna putih.
13. Kelinci HARLEQUIN
Bisa anda lihat pada gambar dibawah ini
Kelinci jenis ini mempunyai ciri khas warna bulu mempunyai corak beraturan membentuk garis lurus, misalnya coklat, hitam, coklat tua, coklat kemerahan, abu-abu, biru, silver, dsb. Kelinci ini sering dipelihara seabagai kelinci hias.
14. Kelinci TAN
Bisa anda lihat pada gambar dibawah ini
Kelinci jenis ini mempunyai ciri bulunya mengkilap berwarna cokelat kemerah-merahan. Warnyanya jelas, terang, terdapat di bawah dagu sampai ke dada, dan bawah ekor tetapi dibagian telapak kakinya berwarna putih. Ukuran badanya standar sukuran kelinci pada umumnya.
15. Kelinci POLISH
Bisa anda lihat pada gambar dibawah ini
Kelinci Polish merupakan kelinci hias yang banyak dipelihara karena memiliki ukuran badan yang kecil mungil, bulu-bulunya halus dan berwarna aneka rupa. Telinganya tegak, pendek bulat dan meruncing. Kepalanya bulat dan matanya merah delima, biru dan ada juga yang hitam.
16. Kelinci HAVANA
Bisa anda lihat pada gambar dibawah ini
Ciri dari kelinci jenis ini adalah Memiliki tubuh yang kecil, pendek, kepala kecil dengan leher hampir tak terlihat.
Memiliki warna bulu yang seragam yaitu coklat dan hitam, dengan bulu yang tipis, sangat lembut, dan mengkilap. Panjang badan sekitar 2,5 cm dan berat rata2 sekitar 2,75 kg.
17. Kelinci JERSEY WOOLY (Kelinci DWARF ANGORA)
Bisa anda lihat pada gambar dibawah ini
Kelinci jenis ini adalah hasil persilangan antara Kelinci Netherland Dwarf dengan Kelinci Angora Perancis. Berat standard kelinci jenis ini dewasa sekitar 1,5 kg. Termasuk jenis kelinci yang bisa hidup lama, bisa mencapai umur 7-8th jika tidak sakit.
18. Kelinci AMERICAN SABLE
Bisa anda lihat pada gambar dibawah ini
Kelinci jenis ini cocok untuk kelinci hias karena kesukaanya tidur dan dimanja orang. Hampir sebagian besar warna bulunya putih dan coklat sepia, pada bagian telinga, ekor, wajah, punggung dan kaki coklat sepianya gelap atau hitam. Bagian bawah agak memudar sephia coklatnya atau hitamnya. Berat kelinci dewasa sekitar 8 kg, warna mataya coklat dan bila terkena pantulan sinar akan menampakan warna merah.
Itulah 18 jenis kelinci yang perlu anda ketahui sebagai bahan perencanaan apabila anda ingin beternak/memelihara kelinci tersebut sebagai bisnis. Seperti yang telah saya utarakan diatas bahwa sebelum kita memulai beternak kelinci, alangkah baiknya kita merencanakan apa tujuan kita kedepan dalam beternak tersebut.
Setelah kita mengetahu jenis-jenis kelinci tersebut, dapat disimpulkan bahwa
Kelinci FLEMISH GIANT {kelinci raksasa}, Kelinci NEW ZEALAND dan Kelinci REX sangat cocok diternakan untuk diambil dagingnya
Dan kelinci Anggora, kelinci Lion, kelinci polish sangat cocok untuk dijadikan kelinci hias.
Itulah sedikit informasi yang mudah-mudahan bisa bermanfaat. Trima kasih
No comments:
Post a Comment