kandang sapi

Beternak merupakan suatu usaha yang tak lepas dari kandangnya.dalam pembuatan kandang ternak apapaun baik itu bebek, ayam, burung, sapi, kambing dan lain sebagainya tujuanya untuk melindungi ternak dari bahaya apapun,misalnya:panas, hujan, angin kencang, dan juga hewan pemangsa.

Dalam pembutan kandang  diusahaakan semaksimal mungkin agar ternak merasa nyaman. Ternak yang nyaman didalam kandangnya akan menunjang proses biologis ternak. Karena ternak merasa nyaman dan produktifitasnya pun lebih sempurna pula. Dalam membangun kandang sebenarnya bukan hal yang sulit. Peternak sering merasa kesulitan bukan karna perencanaan, melainkan karna biaya pembutan kandang.

Ada poin poin yang harus diperhatikan oleh peternak sebelum membuat kandang, karna sapi merupakan hewan yang berdarah panas dalam keadaan normal suhu tubuhnya 38-39 celcius. Suhu tersebut akan selalu dipertahankan terus menerus walaupun ada perubahan suhu antara siang dan malam. Sehubungan dengan dengan itu maka perencanaan bangunan kandang harus diperhatikan, anatara lain:

-iklim tempat
-kontruksi
-dan bahan untuk membuat kandang 

3 faktor perencanaan pembuatan kandang sapi

 1. Iklim setempat

Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis, yang tidak banyak dipengaruhi oleh perubahan musim. Hanya perbedaan anatara musim hujan dan kemarau, dataran tinggi dan dataran rendah, siang dan malam. Atas dasar inilah rencana bangunan kandang harus disesuaikan dengan iklim setempat.
didataran rendah atau pantai akan berbeda dengan didaerah pengunungan.

Suhu udara didaerah pantai lebih panas dibandingkan didaerah pegunungan. Jadi pengaturan bangunan kandang di daerah pantai atau dataran rendah, dinding dindingnya harus lebih terbuka dibandingknan dengan daerah pegunungan. Agar udara didalam kandang bisa bertukar dengan baik. Dan atap untuk kandang didaerah pantai atau dataran rendah harus dibuat agak tinggi dibandingkan dengan daerah pegunungan,agar udara didalam kandang tidak terlalu panas.

2. kontruksi kandang sapi

 Kandang yang dibangun dengan perencanaan kontruksi yang benar akan menjamin kenyamanan hidup ternak. Sebagaimana manusia apabila mempunyai rumah yang nyaman akan merasa betah dirumahnya. Berikut hal hal yang perlu diperhatikan dalam membangun kandang sapi:

- Lantai kandang

Lantai kandang,jika kita membuat lantai kandang menggunakan seemn dan pasir maka kemiringan lantai kandang harus diperhatikan.kemiringan lantai kandang harus dibuat sekitar 5cm,hal ini bertujuan agar air kencing sapi bisa langsung terbuang dan tidak menggenang.Dan jika kita membuat lantai kandang menggunakan bahan seperti bambu atau papan kayu bisa dibuat rata/tidak miringa asal sambungan papan atau bambu tadi dibuat sedikit renggang. Agar air kencing bisa langsung turun kebawah.

- Luas dan tingggi kandang

Untuk tinggi bangunan harus disesuaikan dengan daearah stempat. Misal didaerah dtaran rendah harus lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pegunungan,hal ini bertujuan agar udara panas didalam kandang lebih bebas bergerak atau berganti.Sedangkan luas kandang untuk ukuran normal adalah 1,5 m x 1,8 m per ekor sapi.membuat kandang untuk kapasitas 8-10 ekor lebih ekonomis dibandingkan dengan 2-3 ekor dalam satu atap.

- Kemiringan atap dan ventilasi kandang

Atap kandang sebaiknya menggunakan bahan yang kuat, tidak menyerap panas dan harga bahannya terjangkau. Atap dapat terbuat dari berbagai macam bahan, seperti genting, daun alang-alang, daun rumbia, daun kelapa, asbes dan seng. Bahan mana yang dipilih tergantung dari segi ekonomis bahan, keawetan dan kenyamanan bagi ternak.

Suhu kandang, pemakaian seng dan asbes tidak dianjurkan untuk daerah didataran rendah, karena bisa menaikkan suhu udara di dalam kandang, sehingga ternak akan merasa kehausan, nafsu makan turun dan ternak akan lebih banyak minum daripada makan. Genting merupakan salah satu bahan atap yang dianjurkan, karena tidak terlalu menyerap panas.

Tinggi atap juga perlu diperhatikan, karena berperan dalam pengaturan suhu di dalam kandang sehingga dapat mengurangi stress pada sapi. Untuk mendapatkan pertukaran udara yang baik, atap sebaiknya dengan ketinggian 3 m dengan sudut kemiringan sekitar 30º.Agar air hujan dapat mengalir dengan lancar. Sedangkan untuk ventilasi kandang harus dibuat dan diatur sesuai dengan tempat dan kebutuhan ternak.

3. Bahan bangunan

 bahan untuk atap, genting salah satu bahan yang dianjurkan untuk atap kandang sapi. karena genting tidak menyerap panas dibandingkan dengan seng atau asbes.
bahan untuk lantai, bisa menggunakan bahandari adukan semen,tanah,batu-bata,kayu dan lain sebagainya. bahan-bahan tersebut semua bisa dipergunakan asal diperhatikan nilai keawetan, higienis, dan segi ekonomisnya.

Bahan lantai dari tanah memiliki nilai paling ekonomis namun para peternak harus selalu memperhatikan kebersihanya. Dan yang paling dianjurkan adalah dari semen dan pasir. karena lebih higienis, air kencing sapi bisa langsung mengalir dan kotoranya bisa dengan mudah dibersihkan.

Itulah sedikit tips dalam pembuatan kandang sapi yang baik. cukup sekian dan semoga bermanfaat